Sebagai salah satu sekolah yang menuju adiwiyata, SMPN 2 Sambi memanfaatkan lahan kosong untuk sarana pembelajaran berupa taman yang memiliki banyak manfaat. Untuk pembelajaran yang menyenangkan, nyaman dan juga didukung pemandangan yang indah selain itu, juga dapat dijadikan sebagai spot foto. Taman ini dibuat oleh kelas 7 dan 8 pada pelaksanaan projek P5. 

Siswa kelas 7 dan 8 dibagi menjadi 7 kelompok dengan satu guru pendamping. Setiap kelompok mendapat kavling yang menjadi tanggung jawab tiap kelompok. Hari pertama projek yaitu menentukan ide dan gagasan tentang desain taman yang akan dibuat. Ide atau gagasan itu ditentukan oleh setiap kelompok dengan berdiskusi. Desain yang dibuat memang berbeda tetapi tetap selaras dengan kavling sebelahnya agar terbuat sebuah taman dengan 7 ide dan nantinya akan mencerminkan semboyan negara Indonesia yaitu “Bhineka Tunggal Ika”.

Pembuatan taman kurang lebih dilaksanakan dua minggu. Mulai dari membersihkan lahan, menata batu, hingga membuat hiasan – hiasan lainya. Kegiatan menanam, menata taman hingga membuat jalan dilaksanakan pada minggu kedua . Kreativitas yang dibuat siswa berupa penambahan beberapa elemen di kavling masing masing, seperti pagar dari bambu, gantungan pot botol plastik dari bambu, meja dan kursi serta pot dari galon bekas. Semua itu dibuat oleh kerjasama siswa sendiri dan masukan dari bapak/ibu guru pendamping.

Berbagai jenis tanaman yang ditanam berupa tanaman obat dan tanaman hias. Tanaman Obat yang ditanam bertujuan untuk mempunyai tanaman obat alternatif agar dapat digunakan untuk mengobati beberapa macam penyakit. Tanaman hias juga ditanam untuk memperindah taman yang dapat membuat suasana lebih tenang, sejuk, dan segar. Akhirnya taman yang kami buat bersama sudah mulai bisa digunakan untuk pembelajaran. Tetapi karena pembuatan meja kursi yang terlalu pendek sehingga taman lebih cocok untuk mempresentasikan tugas atau membuat tugas cerita, karena dengan suasana yang nyaman siswa akan lebih mudah menemukan ide – ide. (Ita)

Leave a Reply